Siapa sebenarnya penulis pidato Ibu Megawati, ataukah beliau sendiri yang muncul dengan ide “Pemerintahan sekarang sedang menari poco-poco.” Maju selangkah, mundur selangkah. Maju dua langkah, mundur dua langkah. Mengapa tidak tari perang? Maju maju maju… *jlebbb* atau tari pendet *plarak plirik nge-gol*?
Poco-poco? Boleh juga. “Mari baku dansa saja, Karaeng!” ( lihat berita di detikcom pukul 16.31 tanggal 31 Januari 2008 )