(squarespace.com)
Seth Godin adalah sosok yang mudah diingat. Trademark kepala botaknya menghiasi sampul buku-bukunya. Membaca tulisan-tulisan Godin di blognya (sethgodin.typepad.com) seperti kuliah jarak jauh. Bahasanya renyah dan isinya mencerahkan. Salah satunya adalah soal kopi di Starbucks. “Espresso, Hot Coffee, Biscotti, Frappucino® blended beverage” bukan produk utama Starbucks. Sesungguhnya Starbucks menjual biji kopinya! Yang tersedia di menu itu hanya icip-icip saja.
*POUTS* silly of me!
Saya suka sekali membeli biji kopi giling di Kafe Espresso, bukan hanya rasanya tapi juga “pikir-pikir lebih murah seduh kopi sendiri daripada nongkrong di kafe untuk segelas kopi seharga pemasukan sehari seorang tukang ojek kampung”.
Danke schoen, Mr Godin. Mulai dari sekarang saya akan perhatikan dan bedakan “dagangan antara” dengan “dagangan sesungguhnya”. Tapi maaf, Sir, buku Anda di negeri saya muahal tenan... saya hanya langganan isi blog Anda saja, ya?