Katanya sih persahabatan Indonesia-Jepang, sayangnya masuk ke sana “tidak bersahabat”. Saya sesungguhnya datang ke sana dengan niat baik “persahabatan” itu tadi, tapi dasar saya merki (baca: pelit), saya urung masuk ke dalam pameran kerjasama Jepang-Indonesia ini karena harus membayar Rp 10 ribu. Saya pikir untuk mengetahui apa saja produk Jepang tak usah payah, tinggal google saja, bukan? Lagipula masih banyak museum seribu rupiah sekali masuk yang lebih baik saya kunjungi bersama anak-anak. Buat rakyat seperti saya, nilai uang seperti itu berarti benar.
Jika sore ini saya urung ke sana bersama keluarga, ada sedikit pelipur lara dalam perjalanan ke tempat parkir. Saya bisa lambai-lambai tangan saat papasan dengan RI 2 — lengkap tujuh mobil dan 4 motor pengawal — menuju pameran yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta ini. Saya bangga bisa berada dua meter di sebelah mobil iringan wapres tanpa diusir.
Saya punya lagu enak… buat menemani tidur malam ini.