Ada batas minimum suatu teknologi, sehingga manusia harus memiliki kemampuan tertentu. Memakai sepeda atau surfing the net, ia harus mampu mengerti pedal atau tombol menggunakannya. Bahkan menggenggam sebuah pisau, seseorang akan mendapatkan manfaat dan hasil terbaik jika ia memegang gagang pisau dan benda yang akan dipotong secara harmoni.
Mengandalkan internet dalam kehidupan sehari-hari, manusia pun harus dapat mengambil hal terbaik untuk dirinya. Apakah video porno, ataukah resep masakan, ia tak boleh terperangkap dalam situasi yang membelenggunya. Ia hanya ke warnet untuk resep atau video itu saja.
What can be done becomes exemplary, worth doing, the only thing to do. We become our tools.
mata
Mei 20, 2009 at 8:42 am
jadi kalau surf the net buka video porno, itu ngga bermanfaat yah ?
Mila
Mei 21, 2009 at 12:13 am
Mas, baca lagi (agak perlahan ya) –> “ia tak boleh terperangkap dalam situasi yang membelenggunya”
Maksudnya, kalau hanya menonton video porno saja itulah situasi yang membelenggu. Hanya menonton saja. Pasif.
Tapi kalau sampai bisa menghasilkan uang dari video porno yang ditontonnya, itu baru keluar dari situasi yang membelenggu.
Atau sampai membuat video porno sendiri yang lebih bagus…
Janganlah pasif melakukan sesuatu di depan komputer Anda. Berbuatlah sesuatu dari yang Anda dapat “gratis” di internet ini. Mulai dari mendapatkan pengetahuan baru sehingga Anda bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari yang ada… lepaskan saja.
Ribet ya? Yo wis, nonton sajah…