Socioeconomic status (SES) adalah cara untuk mengklasifikasikan individu ataupun sebuah keluarga berdasarkan kemampuan ekonomi ataupun status sosialnya. SES bisa diukur dengan beberapa variabel. Bisa dilihat dari segi pendapatannya (income), pengeluaran rumah tangga (household expenditure), pendidikan (education), pekerjaan (occupation), dan lainnya. Setiap negara ataupun perusahaan punya cara tersendiri untuk mengklasifikasikannya. Biasanya SES ini dibagi menjadi 3 kategori atau segmen utama, yaitu high SES, middle SES, dan low SES untuk mendeskripsikan 3 tipe individu atau keluarga yang dijadikan bahan pengamatan.
Dengan adanya SES ini, sebuah perusahaan dapat menciptakan penawaran produk atau jasa yang sesuai dengan kategori atau segmen tersebut dan memberikan harga yang sesuai bagi kategori atau segmen yang dijadikan sasaran. Perusahaan juga akan lebih mudah memilih saluran komunikasi dan distribusi yang terbaik, serta mengetahui persaingan yang terjadi dengan saingannya atau kompetitior lain.
Di Indonesia, yang mengadakan pengukuran SES ini salah satunya lembaga AGB Nielsen yang mempertimbangkan dari segi monthly household expenditure atau pengeluaran rumah tangga bulanan. AGB Nielsen kemudian membagi masyarakat
Indonesia menjadi beberapa kategori atau segmen, yaitu:
A1 (> Rp 3.000.000)
A2 (Rp 2.000.0001 s.d. Rp 3.000.000)
B (Rp 1.500.001 s.d. Rp 2.000.000)
C1 (Rp 1.000.001 s.d. Rp 1.500.000)
C2 (Rp 700.001 s.d. 1.000.000)
D (Rp 500.001 s.d. Rp 700.000)
E (<= Rp 500.000)
Meskipun beberapa pihak tidak terlalusetuju dengan pengelompokkan ini karena sebaiknya dalam menentukan SES juga melihat variabel-variabel lainnya, tetapi pengelompokkan ini tetap dipakai untuk menentukan strategi pemasaran. Contohnyasaja adalah dalam menentukan target penonton suatu program televisi karena apabila tidak ditentukan, tujuan dari program acara televisi itu pun tidak akan sampai dengan sempurna kepada masyarakat yang menontonnya.
Referensi
http://en.wikipedia.org/wiki/Socioeconomic_status
http://researchexpert.wordpress.com/2007/07/04/menggugat-pengukuran-konsep-social-
and-economic-status-ses/
http://ricky.muchtar.com/marketingtheory/2009/05/segmentasi-dan-social-economy-status/
http://vidinur.com/2010/11/04/ses-socio-economic-status-ndonesia/
dicksonadacara
Juni 20, 2012 at 5:19 pm
Terima kasih..
Inilah data yang saya cari.
Melati Ayuwangi (@Italem)
September 23, 2014 at 9:57 am
apakah data jumlah SES per propinsi di Indonesia ada? kira-kira bisa minta data dimana ya?mohon bantuannya. Thanks