Membaca. Saya tak hendak pusingkan iklan radio ataupun televisi. Hari ini di Kompas (halaman 5) ada iklan setengah halaman yang cukup menggelitik.
“Indonesia Bangkit Dengan Dukungan Teknologi”
Kalau ada koran tersebut di hadapan Anda, saya mengajak Anda menebak: mengapa menggelitik? Bukan, bukan karena ada Visit Indonesia 2008. Bukan juga karena cuma ada acara Bill Gates tempo hari. Bukan pula karena Indonesia disuruh bangkit (apalagi dalam kerangka perayaan 100 tahun Kebangkitan Nasional).
Silakan baca di bagian “terima kasih kepada….”
Sudah dapat jawabannya? Apa yang membuat saya menggelitik hingga terpingkal-pingkal pagi ini? Jawabnya…
JAKA SEMBUNG! Kagak nyambung, Jek.
Saya tertawa pagi ini melihat betapa seorang menteri yang departemennya ada kata-kata “TEKNOLOGI” tidak diberikan selamat dan terima kasih oleh sebuah korporasi besar yang mengatasnamakan forum kepemimpinan.
Miris.
Inilah diskriminasi korporasi global terhadap satu lembaga yang dibentuk dengan keputusan presiden republik ini. Mengapa? Mungkin jawabnya adalah, ada yang tersinggung? Apa karena Pak Menteri berucap “open source-kan saja Windows” kemudian Microsoft tidak menyebut namanya di iklan koran? Saya pikir sekali lagi Pak Presiden yang terhormat harus melihat ini lebih dari cuma sebuah hasil kuliah global setengah hari yang mewah itu.
Titip pesan dari siapalah.saya dotcom ini: “Pak, kalau Bapak kepilih lagi tahun 2009, tolong pertimbangkan peleburan departemen yang saling tumpang tindih kisruh kayak benang kusut.” Apalagi kalau sampai ada iklan yang menghina Pak Menteri kita tercinta di iklan koran. Hatur nuhuuuunn…
eddysatriya
Mei 26, 2008 at 7:06 am
YANG MENJADI PERTANYAAN BESAR…SIAPA SEBENARNYA YANG PASANG IKLAN, KARENA MEREKALAH YANG BERTANGGUNGJAWAB ATAS SEMUANYA DAN MAU DIKEMANAKAN HASIL2 GLF, DIPOSTING DIMANA SEMUA BAHAN SEMINAR, ATAUKAH KITA MEMANG HANYA BUANG-BUANG WAKTU DAN TENAGA SEPERTI DULU LAGI.
salam,
eddysatriya.blogspot.com
dnial
Mei 27, 2008 at 8:28 am
Windows Open Source?
Ntar kalo Linus Tovalds jadi CEO-nya Microsoft.
@eddysatriya
Ya yang ngadain lah… Siapa lagi kalo bukan Microsoft