Enterprise Value (nilai perusahaan) adalah merupakan persepsi investor terhadap suatu perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Pengertian harga saham sendiri yaitu harga yang terjadi pada saat saham diperdagangkan di pasar. Nilai perusahaan yang tinggi mengindikasikan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Namun pada kenyataannya tidak semua perusahaan menginginkan harga saham tinggi (mahal), karena takut tidak laku dijual atau tidak menarik investor untuk membelinya. Oleh karena itu harga saham harus dapat dibuat seoptimal mungkin. Artinya, harga saham tidak boleh terlalu tinggi (mahal) atau tidak boleh terlalu rendah (murah). Harga saham yang terlalu murah dapat berdampak buruk pada citra perusahaan di mata para investor. Harga saham yang optimal dapat dicapai melalui serangkaian penjualan saham di bursa efek. Jadi, jika pasar tertarik dengan dengan saham yang diperdagangkan, maka perusahaan dapat menaikkan harga sahamnya, demikian juga sebaliknya.
Pengertian enterprise value (nilai perusahaan) berdasarkan akuntansi secara sempit yaitu adalah jumlah nilai ekuitas dan nilai hutang perusahaan. Jadi definisi enterprise value (EV) atau nilai perusahaan dari sisi investor berbeda dengan definisi akuntansi. Seperti yang telah dijelaskan di atas, enterprise value bagi investor adalah nilai bisnis perusahaan atau nilai jual/beli perusahaan yang telah memperhitungkan nilai aset, hutang, dan ekuitas perusahaan, serta melihat aset yang tidak berwujud yaitu kualitas bisnis perusahaan dan kualitas manajemennya. Pemahaman akan EV akan membantu perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan nilai perusahaannya, terlebih EV dengan perspektif jangka panjang dan kelangsungan suatu bisnis.